1. Home
  2. Pelindung Kepala
  3. 4 Jenis Helm Safety Berdasarkan Fungsinya

4 Jenis Helm Safety Berdasarkan Fungsinya

 Penulis: Elizabeth Sarah   4 months ago  Pelindung Kepala   min, estimated reading time.
4 Jenis Helm Safety Berdasarkan Fungsinya

Jenis helm safety adalah salah satu aspek penting untuk dipertimbangkan sebelum dibeli dan digunakan oleh pekerja. Helm keselamatan adalah salah satu jenis pelindung kepala yang dipakai oleh para pekerja yang bergerak di bidang industri atau konstruksi dengan tujuan untuk melindungi cedera kepala yang bisa diakibatkan oleh benda jatuh, serpihan, hujan, sengatan listrik dan sebagainya.  Tentunya potensi bahaya di lingkungan akan selalu ada sebagai pekerja proyek pembangunan, petrokimia dan logistik.  

Saat ini, jenis helm keselamatan yang digunakan di pabrik dilengkapi dengan kain yang disikat pada busa dan sistem ventilasi silang. Ketiga konfigurasi cangkang pada helm safety dirancang untuk memiliki kapasitas tahan benturan yang tinggi.  

Namun, masing-masing jenis helm keselamatan memiliki fungsinya tersendiri. Dalam blog ini, kami akan menjelaskan mengenai jenis helm safety berdasarkan kebutuhannya.   

 

Apa Saja Jenis Helm Safety Berdasarkan Fungsinya?   

  1. Helm Industri


    Helm industri merupakan jenis helm yang dibuat untuk melindungi penggunanya dari cedera kepala akibat benda jatuh, puing-puing, atau kontak kepala dengan benda diam secara tidak sengaja ketika di dalam lokasi konstruksi pabrik. Biasanya, kulit terluar helm industri terbuat berbahan dasar high-density polyethylene (HDPE) atau polikarbonat, yang mampu menahan benturan dan penetrasi.

    Di dalam cangkang, sistem suspensi bertindak sebagai peredam kejut yang dapat menyerbakan kekuatan benturan ke area kepala lainnya. Sistem ini juga menjaga jarak antara cangkang dan kepala pengguna sehingga memungkinkan ventilasi.   

 

  1. Helm Pengaman Listrik


    Jenis helm safety ini dibuat untuk melindungi teknisi Listrik dan pekerja yang terpapar oleh bahaya listrik seperti bekerja dengan saluran atau peralatan bertegangan tinggi. Tentunya bahan helm safety ini wajib terbuat dari bahan non-konduktif seperti fiberglass yang diperkuat atau polietilen densitas tinggi. 

    Hal ini penting untuk diimplementasikan untuk meminimalkan risiko sengatan listrik atau busur listrik, yang dapat berakibat kecelakaan fatal. Menyerupai dengan helm industri pada umumnya, helm ini juga memiliki sistem suspensi di dalam cangkangya yang memberikan perlindungan benturan. 

    Selain itu, helm pengaman listrik sering kali memiliki pinggiran atau pelindung busur yang panjang yang dapat membantu mencegah busur listrik mencapai wajah dan leher. Karena helm ini memiliki peran yang penting untuk keselamatan teknisi, maka helm pengaman listrik patut mengikuti peraturan yang ketat seperti ANSI Z89. Penting bagi pengguna untuk memeriksa dan mengganti helm pengaman listrik secara berkala sesuai rekomendasi pabrik karena degradasi bahan yang dapat menurunkan kemampuan pelindung kepala.

  2. Helm Pemadam Kebakaran 


    Helm pemadam kebakaran adalah pelindung kepala yang dirancang untuk melindungi petugas pemadam kebakaran dari berbagai bahaya yang mereka hadapi seperti suhu ekstrem, puing-puing, paparan api dan gas panas. Bahan utama  yang digunakan untuk membuat helm pemadam kebakaran meliputi bahan yang tahan panas seperti fiberglass, termoplastik, atau kevlar.  

    Biasanya cangkang kaku helm ini memberikan perlindungan terhadap benturan dan terdapat juga lapisan dalam yang menawarkan perlindungan termal.  Banyak helm pemadam kebakaran yang dilengkapi juga dengan pelindung wajah atau pelindung lipat untuk melindungi mata dan wajah dari panas, serpihan yang berterbangan, serta pelindung leher untuk melindungi dari jatuhnya bara api. 

    Sama seperti helm pengaman listrik, helm pemadam kebatan wajib memenuhi standar yang diterapkan oleh National Fire Protection Association (NFPA) yang menentukan ketahanan termal, perlindungan benturan , jarak pandang, dan faktor lainnya.   

 

  1. Helm Pertambangan 


    Helm pertambangan biasanya digunakan untuk pekerja industri tambang. Jenis helm safety ini berbahan dasar polikarbonat dan fiberglass. Sama seperti fungsi helm safety lainnya, helm pertambangan memiliki fungsi untuk mencegah benturan batu, puing-puing, dan potensi bahaya lain di lokasi pertambangan. Namun, terdapat satu ciri khas helm pertambangan adalah integrasi lampu depan yang penting untuk membantu melihat penambangan dengan jelas.  

    Aksesoris lainnya meliputi pelindung telinga atau pelindung wajah. Selain itu, helm ini dibuat untuk memiliki ventilasi kepala untuk mengurangi penumpukan panas dan meningkatkan kenyamanan penggunaan.   

 

Jenis Helm Safety Beradasarkan Kelas  

Safety helm umumnya dibagi menjadi tiga kelas utama yaitu kelas A, kelas B dan kelas C.   

  • Helm kelas A: Menawarkan pemakai ketahanan benturan dan penetrasi selain perlindungan tegangan terbatas (hingga 2200 volt).   
  • Helm kelas B: Menawarkan kualitas perlindungan terbaik terhadap bahaya listrik dengan kejutan tegangan tinggi dan perlindungan terhadap luka bakar. Kelas ini juga memberi perlindungan kepada pengguna terhadap bahaya penetrasi yang disebabkan oleh benda jatuh.   
  • Helm kelas C: Menawarkan keringanan dan perlindungan benturan. Akan tetapi, helm kelas C tidak dapat memberi perlindungan terhadap bahaya listrik.   

Setiap helm proyek juga dapat dibagi menjadi berbagai jenis warna yang dapat di baca disini  

Helm safety adalah elemen penting dari alat pelindung diri yang melindungi individu di berbagai sektor industri dan aktivitasnya. Memahami fungsi penerapan jenis helm safety merupakan hal mendasar untuk memastikan jenis perlindungan yang tepat, sehingga meminimalkan risiko cedera kepala dan tubuh supaya lebih aman bagi pekerja.