1. Home
  2. Pelindung Kepala
  3. Rekomendasi Helm Proyek untuk Pekerja Konstruksi

Rekomendasi Helm Proyek untuk Pekerja Konstruksi

 Penulis: Elizabeth Sarah   1 year ago  Pelindung Kepala   min, estimated reading time.
Rekomendasi Helm Proyek untuk Pekerja Konstruksi

Bagi Anda yang bekerja di proyek konstruksi, Anda perlu menggunakan alat pelindung diri (APD) yang memadai. APD yang digunakan harus mampi melindungi Anda dari berbagai risiko cedera Salah satu APD yang diperlukan adalah helm proyek. Mengapa helm proyek penting untuk digunakan? Mari kita bahas selengkapnya!

Helm proyek adalah salah satu APD yang paling banyak dicari. Helm safety ini banyak digunakan oleh para pekerja dari berbagai bidang industri. Para pekerja wajib menggunakan helm proyek untuk melindungi kepala dari risiko benturan, kejatuhan benda tumpul maupun tajam, udara panas, percikan bahan kimia dan risiko lainnya.

Selain dari risiko cedera tersebut, penggunaan helm ini juga sebagai pelindung dari cuaca seperti hujan dan teriknya sinar matahari. Bayangkan jika Anda berdiri selama beberapa jam dibawah teriknya sinar matahari tanpa menggunakan helm safety. Pasti pusing, betul? Untuk itu, APD yang satu ini bisa dibilang wajib digunakan.

Nah, sebelum membahas apa saja rekomendasi helm proyek untuk pekerja konstruksi, kita akan membahas beberapa informasi penting seperti:

  1. Jabatan para pekerja yang wajib menggunakan helm
  2. Perbedaan warna helm K3 berdasarkan jabatan dan fungsi pekerja
  3. Rekomendasi helm pekerja konstruksi

Yuk langsung saja kita bahas selengkapnya!

Pekerja yang Wajib Menggunakan Helm Proyek

Jika bicara soal APD pekerja proyek, helm ini termasuk APD yang krusial. Namun, apakah semua profesi dan jabatan perlu menggunakannya? Berikut ini profesi atau jabatan yang wajib menggunakan helm:

  1. Supervisor Lapangan
  2. insinyur
  3. Mandor
  4. Sub Kontraktor
  5. Pekerja Umum
  6. Teknisi
  7. Operator
  8. Buruh
  9. Pengunjung proyek
  10. Pengawas dan petugas lingkungan (kebersihan)

Bisa dikatakan bahwa semua pihak yang bertanggung jawab, mengunjungi, maupun mengawasi area proyek, wajib menggunakan helm safety. Tentu tujuannya adalah untuk keselamatan diri.

Perbedaan Warna Helm K3

Untuk mempermudah komunikasi, biasanya para pekerja proyek menggunakan helm dengan warna yang berbeda. Di Indonesia sendiri, belum ada aturan khusus yang membahas terkait warna helm ini. Namun, berikut ini arti warna helm K3 yang umumnya bisa Anda temukan:

  1. Helm Putih

    Jika Anda bertemu dengan pekerja proyek yang menggunakan helm berwarna putih, itu artinya orang tersebut memiliki jabatan yang cukup penting.

    Helm putih biasanya digunakan oleh mereka yang memiliki jabatan tinggi seperti insinyur, manager, pengawas, dan mandor. Orang-orang yang menggunakan helm putih biasanya memiliki tanggung jawab serta pengetahuan yang lebih besar.

  2. Helm Biru

    Helm warna biru biasanya digunakan oleh supervisor lapangan, operator teknis dan juga pengawas sementara di sebuah proyek. Operator teknis contohnya seperti teknisi listrik sampai tenaga ahli di bangunan kayu.

    Selain itu, helm biru biasanya juga digunakan oleh para operator alat-alat berat seperti forklift, bulldozer, dan crane.

  3. Helm Merah

    Helm merah biasanya digunakan oleh pengawas sistem atau petugas safety unit Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam suatu proyek. Fungsi dan peran mereka adalah memeriksa dan memastikan bahwa sistem keselamatan sudah terpasang dan dapat berfungsi sesuai standar yang ditetapkan.
  4. Helm Kuning

    Helm kuning terang diperuntukan bagi sub kontraktor atau pekerja umum di lapangan. Helm kuning yang digunakan oleh pekerja proyek bertujuan agar mereka lebih mudah terlihat saat berada di sekitar area proyek. Fungsi warna kuning ini penting untuk meningkatkan visibilitas, sehingga diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan kerja.
  5. Helm Hijau

    Helm berwarna hijau umumnya dipakai oleh pekerja yang berhubungan dengan lingkungan. Mereka yang menggunakan helm hijau adalah peneliti lingkungan atau pengawas lingkungan di area proyek, serta para petugas kebersihan.
  6. Helm Oranye

    Helm warna oranye ini bisa digunakan oleh para tamu proyek yang sedang datang berkunjung. Selain pekerja, orang yang ingin masuk atau meninjau lokasi proyek harus menggunakan helm warna oranye.

Rekomendasi Helm Pekerja Konstruksi

Nah, sekarang kita bahas apa saja helm yang cocok untuk para pekerja konsturksi. Berikut ini rekomendasinya:

  1. Helm MSA 500 Vented

    Helm ini memiliki desain yang kuat serta tahan lama. Kelebihan utama dari MSA 500 Vented adalah memiliki ventilasi pendingin untuk meningkatkan sirkulasi udara. Dengan ventilasi udara yang baik, helm ini akan terasa lebih nyaman dipakai. Jangan lupa untuk membeli helm MSA ori ya, Safety Partner.
  2. Helm 3M H-700

    Produk rekomendasi yang selanjutnya adalah helm 3M H-700. Helm ini menawarkan perlindungan dari kejatuhan benda kecil atau small impact. Helm 3M seri H-700 tanpa ventilasi ini juga telah memenuhi persyaratan ANSI/ISEA Z89.1-2009 Tipe I, Kelas C, G dan E.
  3. Helm MSA Push-Key

    Rekomendasi produk yang terakhir adalah MSA Push-Key. Mengapa MSA Push-Key? Produk dari MSA ini memiliki keunggulan yang terletak pada fitur Push-Key suspension nya itu sendiri.

    Suspensi dari push-key ini sangat memudahkan pengguna saat beraktivitas di lapangan. Pengaturan helm semudah menekan 1 tombol.

    Selain dilengkapi dengan suspensi, helm MSA Push-Key ini juga sudah dilengkapi dengan chinstrap. Produk ini bisa menjadi jawaban bagi Anda yang membutuhkan perlindungan yang maksimal di berbagai lokasi kerja.

Nah itu dia rekomendasi produk yang bisa kami berikan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda, Safety Partner. Dapatkan info produk helm safety dan alat safety lainnya hanya di KSS, Your Reliable Safety Partner!