1. Home
  2. Bekerja di ketinggian
  3. Perbedaan Fall Arrest System dan Fall Restraint Sytem

Perbedaan Fall Arrest System dan Fall Restraint Sytem

 Penulis: Elizabeth Sarah   7 months ago  Bekerja di ketinggian   min, estimated reading time.
Perbedaan Fall Arrest System dan Fall Restraint Sytem

Ketika bekerja di ketinggian, sistem fall protection sangat penting untuk menjamin keselamatan pekerja, terutama di industri seperti konstruksi. Dua pilihan umum untuk perlindungan jatuh adalah fall arrest system dan fall restraint system. Meskipun sistem ini mungkin mirip, tetapi memiliki perbedaan berbeda yang penting untuk dipahami. Di blog ini, kami akan menjelaskan perbedaan antara fall arrest sytem dan fall restraint system, dan manakah opsi yang tepat untuk kebutuhan spesifik Anda.

Apa itu Fall Arrest System?

Fall arrest system dirancang untuk menghentikan pekerja jatuh sebelum bersentuhan dengan permukaan. Sistem ini biasanya digunakan ketika pekerjaan yang sedang dilakukan mengharuskan pekerja berada dalam posisi yang berpotensi membahayakan agar dapat dilakukan dengan sukses, seperti pekerjaan yang dilakukan di samping atau di sekitar gedung tinggi.

Apa itu Fall Restraint System?

Fall restraint system bertujuan untuk mencegah pekerja terjatuh dengan membatasi pergerakan mereka. Sistem penahan jatuh mencegah pekerja mencapai bahaya jatuh. Peralatan penahan jatuh biasanya menggunakan fixed length lanyard yang dihubungkan ke anchorage point yang sesuai di satu ujung dan harness pekerja di ujung lainnya. Panjang lanyard disesuaikan untuk mencegah pekerja dari bahaya terjatuh.

Fall restraint system juga tidak tidak memerlukan rencana penyelamatan dibandingkan dengan fall arrest system yang harus memerlukan rencana penyelamatan.

Sistem Fall Protection Mana yang Tepat untuk Anda?

Untuk menentukan sistem perlindungan jatuh mana yang paling cocok untuk situasi tertentu, beberapa faktor perlu dipertimbangkan seperti:

  1. Penilaian Bahaya Jatuh

    Sebelum memilih manakah yang lebih cocok, Anda harus melakukan penilaian bahaya jatuh yang di lingkungan kerja. Ini dilaukan dengan mengidentifikasi lokasi dan karakteristik potensi bahaya jatuh, termasuk ketinggian, frekuensi paparan, dan potensi jarak jatuh. Penilaian ini akan membantu menentukan tingkat risiko dan sistem yang tepat.

  2. Ukuran Area Kerja

    Pertimbangkan apakah pekerjaan tersebut mengharuskan pekerja untuk bergerak atau dapat dilakukan dari posisi diam. Fall arrest system cocok digunakan ketika mobilitas sangat penting, karena sistem ini memungkinkan pekerja untuk bergerak dan bekerja di dekat titik bahaya jatuh. Sebaliknya jika ukuran area kerja tidak besar dan pekerja harus dalam zona aman, fall restraint system lebih cocok karena membatasi pergerakan pekerja untuk mencegah akses terhadap bahaya jatuh.

  3. Pertimbangan Budget

    Pertimbangkan biaya penerapan sistem fall protection, termasuk pembelian awal peralatan, pemeliharaan berkelanjutan, dan biaya pelatihan. Keterbatasan anggaran dapat mempengaruhi pilihan Anda antara fall arrest system dan fall restraint system. Pertimbangkan biaya terhadap manfaat dan peningkatan keselamatan yang diberikan oleh masing-masing sistem.

Kesimpulannya, walaupun kedua sistem fall protection sama-sama memiliki tujuan perlindungan jatuh, mereka berbeda. Fall arrest system mencegah Anda jatuh ke tanah dan fall restraint system mencegah Anda agar tidak bisa jatuh

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti ukuran area kerja dan budget , Anda dapat memilih sistem yang tepat untuk menjamin keselamatan pekerja yang bekerja di ketinggian. Untuk Anda yang ingin mengetahui sistem fall protection mana yang lebih cocok untuk perusahaan Anda, PT Kurnia Safety Supplies(KSS) memiliki Height Specialist System(HSS) yang akan membantu kebutuhan Anda.