1. Home
  2. AED
  3. Hindari Gejala Henti Jantung Dengan AED

Hindari Gejala Henti Jantung Dengan AED

 Penulis: Elizabeth Sarah   2 years ago  AED   min, estimated reading time.
Hindari Gejala Henti Jantung Dengan AED

Henti jantung mendadak adalah kondisi kritis dimana jantung berhenti berdetak secara tiba-tiba dan menyebabkan hilangnya kesadaran. Kondisi ini bisa di alami oleh orang-orang yang memiliki masalah pada jantung maupun tidak. Namun, penanganan kasus ini bisa dilakukan dengan AED. Blog ini akan membahas sekilas mengenai gejala henti jantung serta cara menggunakan AED yang benar. 

 

Gejala Henti Jantung 

Gejala henti jantung dapat ditemukan sebagai berikut: 

  • Nyeri dada 
  • Sesak nafas 
  • Pingsan 
  • Berkeringat tiba-tiba 
  • Mual 
  • Jantung berdebar kencang 
  • Irama jantung tidak normal atau tidak memilki denyut nadi 
  • Tidak bernafas  

Gejala lain yang mungkin muncul antara lain seperti gelisah, dan bibir, tangan, atau kaki kebiruan juga bisa terjadi saat serangan jantung terjadi. Jika peristiwa ini terjadi, korban perlu ditolong dalam waktu kurang dari 10 menit (golden period).  

 

AED 

Automated External Defibrillator (AED) adalah perangkat medis yang dirancang untuk menganalisa denyut jantung dan memberikan kejutan listrik kepada korban yang mengalami henti jantung dengan harap denyut jantung korban dapat dikembalikan secara normal. Tentu, AED digunakan setelah gejala henti jantung terjadi. Simak caranya di bagian selanjutnya.  

 

Cara Menggunakan AED  

Penggunaan AED bisa dilakukan oleh masyarakat umum yang memiliki pelatihan minim terhadap Bantuan Hidup Dasar (BHD). Namun sebelum itu, akan lebih baik jika Anda memiliki pengetahuan dasar terhadap cara menggunakan AED.  

Sebelum Menggunakan AED  

  1. Periksa kesadaran korban dan hubungi nomor gawa darurat 1-1-2.
  2. Lakukan CPR. Apabila penyebabnya adalah henti jantung, cari perangkat AED terdekat.

Tahap Penggunaan AED 

  1. Lepaskan baju korban hinga tubuh dada korban telihat. Apabila tubuh korban basah, lap tubuh korban dengan kain hingga kering. 
  2. Pasang AED pads pada dada korban dengan posisi pads pertama di atas kanan dada, dan pads kedua di bawah kiri dada korban (mendekati ketiak). 
  3. Biarkan AED menganalisa denyut jantung korban. Pada tahap ini, mohon pastikan untuk tidak ada yang menyentuh tubuh korban. 
  4. Setelah proses analisa selesai, AED akan menentukan apakah kejutan dibutuhkan atau tidak. Ketika kejutan diberikan, pastikan tidak ada yang menyentuk badan korban. 
  5. Setelah AED memberikan/tidak memberi kejutan, mulailah kompresi dan CPR kepada korban.  

 

Ketika ada orang yang mengalami gejala henti jantung, pastikan AED tersedia disekitar Anda dan hubungi nomor darurat. PT Kurnia Safety Supplies merupakan  distributor resmi Zoll AED Indonesia.  Selain membeli disini, Anda bisa dapatkan pelatihan gratis terhadap penggunaannya. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kita disini.